TRIP TO TAMAN MINI INDONESIA INDAH

by - 17.34

tmii
Uwooo akhirnya SBMPTN selesai juga. Sekarang saatnya gue menjernihkan pikiran sejenak. Gue dan teman – teman les gue berencana akan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Awalnya kita punya beberapa pilihan seperti Dunia Fantasi, Ragunan, Pekan Raya Jakarta, Kota Tua, Pantai Ancol, Taman Mini, dan Taman Safari. Berhubung teman – teman les gue rata – rata berasal dari luar Pulau Jawa, terus mereka juga penasaran pengen kesana. Akhirnya kita mutusin buat ke Taman Mini. Letaknya nggak terlalu jauh. Fasilitas disana juga lengkap. Ada banyak museum, tempat wisata kuliner, penyewaan sepeda keliling, taman burung, dan masih banyak lagi deh. Disana kita juga akan ngerayain Farewell Party bareng teman - teman les gue sebelum mereka balik ke daerah asalnya masing - masing.

Pagi ini kita janjian di Halte Busway Kampung Melayu. Setelah semuanya kumpul, kita langsung masuk ke dalam bus. Dua jam kemudian akhirnya kita sampai disana. Sebelum masuk ke dalam Taman Mini Indonesia Indah, gue akan memberikan sedikit penjelasan tentang TMII yang gue dapat disini.

pintu gerbang utama


Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 33 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur  tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.

TMII memiliki logo yang pada intinya terdiri atas huruf TMII, Singkatan dari "Taman Mini Indonesia Indah". Sedangkan maskotnya berupa tokoh wayang Hanoman yang dinamakan NITRA (Anjani Putra). Maskot Taman Mini "Indonesia Indah" ini diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto, bertepatan dengan dwi windu usia TMII, pada tahun 1991.


icon nitra

laili, imas, nabilla, muthiah, fanny, ambar, nisa

Menurut gue ini merupakan tempat wisata yang patut untuk dikunjungi. Dengan kalian datang kesini, kalian bisa melihat betapa banyaknya kebudayaan yang dimiliki oleh negara kita ini. Harganya pun terbilang cukup murah. Tiket masuk gerbang utamanya hanya 10rb. Next, gue bakal jabarin harga semua wisata disana.

Tempat Wisata
Harga (Rupiah)
Pintu Gerbang Utama Kala Makara
Rata-rata, perorangan( 3 tahun keatas)
Rp. 10.000,-
Mobil
Rp. 10.000,-
Bus/Truk
Rp. 30.000,-
Motor
Rp. 6.000,-
Sepeda
Rp. 1.000,-
Istana Anak-anak Indonesia
Pintu Masuk
Rp. 10.000,-
Kereta Api Kelinci
Rp. 10.000,-
Mandi Bola
Rp. 10.000,-
Kolam Renang
Rp. 15.000,-
Bumper Car
Rp. 10.000,-
Airplane
Rp. 10.000,-
Monorail
Rp. 10.000,-
Komedi Putar
Rp. 10.000,-
Roda Tamasya
Rp. 10.000,-
Kiddy Boat
Rp. 10.000,-
Baterry Car
Rp. 10.000,-
Giring Ombak
Rp. 10.000,-
SnowBay Water Park
Senin s/d Kamis
Rp. 120.000,-
Jumat s/d Minggu, Hari Libur
Rp. 150.000,-
Theater IMAX Keong Emas
Umum / Biasa
Rp. 30.000,-
VIP / Balkon
Rp. 50.000,-
Outbound - Harga terusan
Rp. 65.000,-
Green Skate Park
Rp. 15.000,-
Dunia Inline Skate (coba-coba)
Rp. 60.000,-
Manasik Haji, perorangan (minim. 500 orang)
Rp. 65.000,-
Teater 4 Dimensi
Senin s/d Jumat
Rp. 20.000,-
Sabtu-Minggu, Hari Libur
Rp. 25.000,-
Teater Tanah Airku
021-29378593
Hubungi kami
Hotel Desa Wisata
021-8401138, 021-8401153
Hubungi kami
Graha Wisata Remaja
021-8409289, 021-8400418
Hubungi kami
Resto Puri Caping Gunung
021-8409445, 021-8409446
Hubungi kami
Transportasi TMII
Mobil Keliling
Rp. 5.000,-
Kereta Api Mini
Rp. 10.000,-
Charter mobil keliling per jam
Rp. 100.000,-
Charter mobil bus sedang (mikro bus) keliling per jam
Rp. 200.000,-
Charter mobil keliling per hari
Rp. 350.000,-
Charter mobil keliling VVIP per jam
Rp. 150.000,-
Charter mobil keliling VVIP per hari
Rp. 500.000,-
Charter mobil bus sedang (mikro bus) per hari
Rp. 1.000.000,-
Titihan Samirono/Aeromovel
Rata-rata (operasi Sabtu dan Minggu)
Rp. 20.000,-
Kereta Gantung
Rata-rata
Rp. 30.000,-
Taman Bunga Keong Emas
Rata-rata
Rp. 10.000,-
Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga
Rata-rata
Rp. 15.000,-
Teater 4 Dimensi (DAT)
Senin s/d Jum'at
Rp. 15.000,-
Teater 4 Dimensi (DAT)
Sabtu s/d Minggu
Rp. 20.000,-
Taman Burung dan Taman Bekisar
Rata-rata
Rp. 20.000,-
Museum Indonesia
Rata-rata
Rp. 15.000,-
Museum Purna Bhakti Pertiwi
Dewasa
Rp. 7.000,-
Anak-anak
Rp. 5.000,-
Mobil
Rp. 5.000,-
Motor
Rp. 2.500,-
Bus
Rp. 7.500,-
021-8401687, 021-8401604
Museum Keprajuritan
Rata-rata
Rp. 2.500,-
Museum Prangko Indonesia
Rata-rata
Rp. 5.000,-
Museum Pusaka
Rata-rata
Rp. 10.000,-
Museum Transportasi
Rata-rata
Rp. 2.000,-
Museum Listrik dan Energi Baru
Rata-rata
Rp. 5.000,-
Museum Telekomunikasi
Rata-rata
Rp. 2.000,-
Museum Penerangan
Rata-rata
Gratis,-
Museum Olahraga
Rata-rata
Rp. 2.000,-
Museum Asmat
Rata-rata
Rp. 10.000,-
Museum Komodo dan Taman Reptilia
Rata-rata
Rp. 15.000,-
Museum Timor-Timor
Rata-rata
Rp. 5.000,-
Pusat Peragaan IPTEK
Rata-rata
Rp. 16.500,-

        Pas sampai disana kita nyari pendopo untuk sholat dan istirahat sejenak. Sehabis sholat, kita bergegas mencari tempat makan. Gue saranin bagi kalian yang mau kesini jangan lupa untuk membawa bekal dan minum dari rumah ya biar isi dompet kalian nggak terkuras habis. Untungnya aja gue bawa bekal, jadi isi dompet gue masih bisa terselamatkan hehehe *elus – elus dompet*.


pas habis makan

seven icon
        Setelah itu kita keliling – keliling nyari penyewaan sepeda. Sepedanya itu ada yang untuk sendiri, berdua, bertiga, bahkan berempat. Disana juga ada banyak badut loh. Pas gue ngajakin mereka buat foto bareng badut, mereka pada nggak mau. Ternyata mereka pada takut sama badut hihihi. Hanya beberapa aja yang mau foto bareng. Disini juga ada tiruannya Monumen Nasional (Monas).


narsis sama mbak badut

tiruan monas
        Nggak lama kemudian akhirnya kita nemuin tempat penyewaan sepeda. Harganya cukup murahlah sekitar 10rb/jam. Lalu kita keliling – keliling menuju anjungan – anjungan yang ada. Anjungan yang pertama kali kita kunjungi adalah Anjungan Sumatera Barat. Disini kita bisa melihat berbagai macam baju adat, rumah adat, makanan khas, sampai peralatan perang. Penjaga anjungannya juga ramah – ramah loh orangnya. Next, kita keliling lagi untuk melihat anjungan – anjungan lainnya.


anjungan sumatera barat

di dalam anjungan
pas lagi di anjungan

jangan perhatikan ekspresi wajah kami
       Lalu kita melewati banyak museum. Sempet bingung sih mau masukin museum yang mana aja. Tapi, ada satu museum yang bikin kita jadi penasaran. Museum itu adalah Museum Pusat Peragaan Iptek. Harga tiket masuknya Rp 16.500,- Di dalamnya berisi tentang berbagai macam hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Disini kita bisa belajar banyak hal tentang fisika, kimia, biologi, dan matematika. Ada dinosaurus juga loh. Disini kita juga nemuin berbagai macam ilmuwan seperti Albert Einstein, Thomas Alfa Edison dan lainnya. Disini juga ada lukisan 3D gitu persis kaya yang ada di Trickart Japan yang waktu itu diadain di Grand Indonesia.


mau bawa pulang si dino

museum iptek
        Setelah lelah muter – muter, kita pun keluar museum. Nggak lama kemudian, hujan pun mulai turun. Kita buru – buru mengambil sepeda di parkiran. Kita semua mengendarai sepeda dengan terburu – buru. Saking terburu – burunya, rantai sepeda gue copot di tengah jalan. Teman – teman gue yang lain pada ngebut. Untungnya gue naik sepedanya berdua bareng Nabilla. Coba kalo gue naik sepedanya sendirian? Udah pasti bakal lebih menderita. Nabilla memegangi payung. Sedangkan gue berusaha mengerahkan tenaga gue untuk memperbaiki rantai sepeda. Tangan gue dan Nabilla berlumuran oli yang bercampur dengan air hujan. Kita udah berusaha berulang – ulang untuk memasang rantainya. Tapi, tetap nggak bisa. Hujan makin deras. Akhirnya kita mutusin untuk meneduh.

        Setengah jam kemudian hujannya berhenti. Gue masih nyari ide untuk ngakalin sepeda ini. Nggak mungkin juga gue nuntun sepeda ini sampe tempat penyewaan soalnya jaraknya lumayan jauh. Gue menggulung lengan baju gue. Gue mulai memasang lagi rantainya. Tapi, ujung lainnya nggak mau kepasang. Orang – orang yang lewat pada ngeliatin gue sambil cekikikan. Kampret banget emang. Gue mulai pasrah. Tapi, gue nggak boleh nyerah gitu aja. Bismillahirrohmanirrohim! Akhirnya rantainya berhasil dipasang. Gue seneng banget karena sepeda ini bisa berjalan lagi seperti semula. Meskipun tangan gue belepotan oli, yang penting gue bisa ke tempat penyewaan tanpa harus jalan kaki.

        Setelah sampai di tempat penyewaan, kita diomelin sama penjaganya karena telat ngebalikin sepedanya. Hellooow? Kita telat juga karena benerin rantai sepedanya dulu kali. Kan nggak lucu kalo kita mulangin sepedanya dalam keadaan rantai yang copot. Penjaganya bilang kita kena denda selama 3jam. Per jamnya 10rb. Jadi, tiap orang wajib bayar denda sebesar 30rb. Gilaaakkk! Padahal kita minjemnya nggak nyampe 3jam loh. Udah gitu penjaganya nyolot banget. Mungkin takut kali kalo kita kabur dan nggak mau bayar denda. Karena kita nggak mau nyari ribut sama mereka, akhirnya kita bayar denda dan langsung cabut. Nggak lagi – lagi deh nyewa sepeda disitu.

Disini kita berpisah. Ambar nyambung ke rumahnya pake angkot. Pas di busway, Nabilla turun duluan. Setelah sampai di Halte Kampung Melayu, gue berpisah dengan Muthiah, Nisa, Laili dan Fanny. Gue peluk mereka satu persatu. Ah, sedih banget rasanya. Meskipun baru deket pas beberapa bulan ini, tapi rasanya sulit buat pisah sama mereka. Air mata gue hampir aja netes pas meluk mereka.

Friendship is the hardest thing in the world to explain. It’s not something you learn in school. But if you haven’t learned the meaning of friendship, you really haven’t learned anything. Sayangilah sahabat kalian seperti kalian menyayangi diri kalian sendiri.

You May Also Like

10 komentar

  1. Udah lama banget gak ke sini, rasanya udah lupa kayak gimana hahaha ><

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha aku juga udah lama nggak kesini. Kesini lagi yuk kapan - kapan:3

      Hapus
  2. Wah, seru ya. Ayo main2 lagi!!!!! XD (?)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuuuukkk!!! Kita main bareng - bareng nanti:3

      Hapus
  3. Buset denda perjamnya ceban. Mahal juga ya. Emangnya nyewa itu bukan buat sehari penuh ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang mahal banget. Awalnya gue kira buat seharian penuh, eh ternyata nggak-_-

      Hapus
  4. quote terakhirnyaaa kereeeen :)
    itu ngebenerin sepedanya perjuangan banget yak :"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe makasih mbak lis :))
      Iya, emang perjuangan banget hehehe

      Hapus
  5. lengkap banget ya daftar harga tempat wisatanya, terimakasih.

    BalasHapus

Tak komentar maka tak sayang. Tak sayang maka tak jadian~